Wednesday, November 20, 2013

Istilah Kepariwisataan #10

  1. Travel Agent Rates  : Harga kamar berdasarkan perjanjian antara pihak Travel Agent (Biro Perjalanan) dengan pihak hotel.
  2. Upgrade : Meningkatkan/Menaikkan, misal ketika menginap di standard room di upgrade ke superior room
  3. Walk In Guest : Tamu yang datang sendiri ke hotel tanpa melalui penyedia jasa seperti Travel Agent ataupun melalui jasa seseorang
  4. Valet Parking : Jasa layanan parkir
  5. VIP Order List : Daftar Order Vip
  6. Welcome Drink : Minuman selamat datang yang biasanya diberikan saat tamu baru datang
  7. Table Manner : Tata cara/etika dalam makan
  8. Dish Washer : Mesin pencuci piring otomatis
  9. Casino : Tempat hiburan/judi internasional
  10. Bartender : Seorang peracik minuman di bar

Isitlah Kepariwisataan #9

  1. Conservation : Suatu kawasan suaka alam karena keadaan alamnya mempunyai kekhasan tumbuhansatwa, dan ekosistemnya atau ekosistem tertentu yang perlu dilindungi dan perkembangannya berlangsung secara alami.
  2. Charm : suatu tampilan yang menarik dari tempat wisata.
  3. Marine Tourism : aktifitas wisata yang telah lama dikembangkan sebagai Tour Destination Object
  4. Wine : Minuman yang terbuat dari anggur
  5. Main Course : Hidangan utama dalam sebuah sajian
  6. Garnish : Hiasan dalam sebuah makanan
  7. BB(Bed and Breakfast) : Suatu hotel yang menyediakan kamar termasuk makan pagi di hotel tersebut
  8. Contract Rate : Harga perjanjian antara dua penyedia jasa pelayanan pariwisata
  9. Direct Flight : Penerbangan langsung tanpa transit
  10. Rooming List : Daftar jumlah kamar yang akan digunakan oleh suatu grup yang akan menginap di suatu hotel

Istilah Kepariwisataan #8

1.Sightseeing: Perjalanan wisata singkat untuk melihat-lihat sekitarnya
2.Single bed: Tempat tidur buat satu orang
3. Tansfer In: Penjemputan Wisatawan yang baru datang untuk berwisata dari pelabuhan kapal atau dari bandar udara untuk diantar ke tempat penginapannya.
4. Transfer Out: Pengantaran tamu dari tempat penginapannya ke pelabuhan kapal atau ke bandar udara karena tamu tersebut sudah mau pulang ke negara kediamannya
5. Travel Agent Rates : Harga kamar berdasarkan perjanjian antara pihak Travel Agent (Biro Perjalanan) dengan pihak hotel.
6.VIP (Very Importan person) : Orang Penting yang ikut dalam suatu paket wisata seperti seorang komisaris perusahaan atau seorang pejabat pemerintahan dan lain-lain
7. Voucher: Tanda bukti yang digunakan oleh konsumen untuk mengklaim jasa yang telah dipesannya atau didapatnya kepada perusahaan yang menyediakan jasa sesuai yang tertera di dalam voucher tersebut, dan perusahaan yang bersangkutan akan menagih pembayaran kepada pihak yang menerbitkan/issued voucher
8.Weekend rates: Harga kamar yang berlaku untuk akhir pekan seperti pada hari sabtu dan hari minggu.
9.Window seat: Tempat duduk yang letaknya tepat dekat jendela
10.Window shopping: Pergi ke pusat-pusat perbelanjaan hanya sekedar melihat-lihat

Istilah Kepariwisataan #7

1. Group rates/Harga sekelompok: Harga kamar suatu hotel yang diperuntukkan bagi suatu rombongan yang datang secara bersama-sama dalam suatu kelompok.
2. Guest: Tamu/wisatawan
3. Guide/pemandu/pendamping: Dalam bahasa Indonesia lebih familiar di sebut dengan Pramuwisata atau pemandu wisata yang menemani dan memberi informasi kepada wisatawan tentang hal-hal yang dikunjunginya termasuk juga tentang adat-istiadat masyarakat setempat.
4. In House Guest/Tamu penginapan: Tamu/wisatawan yang sedang                             tinggal/menginap di hotel
5. Infant/bayi: Berarti bayi yang di dalam penerbangan biasanya di pendekkan menjadi INF yakni bayi masih berusia di bawah 24 bulan
6. Itinerary/rencana perjalanan: jadwal perjalanan secara detail termasuk jadwal kedatangan dan keberangkatan seorang wisatawan
7. Jet lag/Jet lag: Merupakan suatu perasaan yang sangat lelah sewaktu melakukan           penerbangan yang sangat lama
8. Landing/Pendaratan : Posisi pesawat udara menuju tempat pendaratannya hingga sampai berhenti mendara di Bandara yang ditujunya
9. Length of Stay/waktu menginap : Jangka waktu berapa lama wisatawan tinggal di suatu hotel
10. Porter/Petugas pengangkut: Petugas resmi di bandara/pelabuhan yang di menawarkan jasa untuk mengangkat barang/bagasi

Istilah Kepariwisataan #6

1. Tour Guide/Pramuwisata : adalah seseorang yang memandu seorang wisatawan ketika sedang mengunjungi suatu area wisata atau tempat tempat wisata.
2. Tourism/pariwisata : adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, Pemerintah, dan Pemerintah Daerah;
3. Tour/wisata : adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seorang atau sekelompok orang dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembangan pribadi, atau mempelajari keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi dalam jangka waktu tertentu;
4. Panorama/Panorama: adalah pemandangan alam yang luas dan bebas yang biasanya dinikmati oleh wisatawan atau pelancong.
5. Refund/pengembalian uang : Pengembalian atas pembayaran konsumen yang telah membayar suatu produk seperti, paket tour, tiket pesawat, akomodasi dll, karena suatu hal konsumen tersebut membatalkan rencana perjalanannya.
6. Ticket/Tiket :  adalah suatu tanda untuk masuk ke lokasi wisata.
7. Fam Trip : Suatu perjalanan untuk lebih mengenal produk-produk wisata atau destinasi wisata
8. Full Day Tour : Suatu tour yang berlangsung dalam satu hari penuh.
9. Half Day Tour : Lebih sering digunakan dalam suatu paket tour yang maksudnya suatu tour hanya berlangsung setengah hari.
10. object and appeal /Objek dan daya tarik wisata : adalah segala sesuatu yang menjadi
sasaran wisata.

Istilah Kepariwisataan #5

1. Traditional Arts/Kesenian traditional : menjadi daya tarik para turis dan wisatawan untuk dipelajari.
2. Attractions/atraksi : adalah sebuah tempat rekreasi atau tempat berwisata.
3. accommodation/Akomodosi: Hotel atau tempat menginap wisatawan dalam perjalanan wisatanya
4. Traveling/perjalanan:   perjalanan sekelompok atau seorang wisatawan.
5. Backpacker : adalah seseorang yang melakukan perjalanan dengan biaya yang murah
6. flocation : liburan di negara sendiri
7. Twixmas : liburan singkat antara Natal dan Tahun Baru
8. souvernir/Cindera mata : oleh oleh atu kenang kenangan yang dibawa wisatawan atau turis yang dibeli dan dibawa pulang dari tempat wisata.
9. carnaval/Karnaval : pawai dalam rangka pesta perayaan (biasanya mengetengahkan bermacam corak dari hal-hal menarik dari yang dirayakan itu).
10. Cottage/ Pondok : tempat menginap bagi para wisatawan backpacker karena tempat yang cenderung murah

Tuesday, November 19, 2013

Bakso Tikus #Jurnalistik Investigasi

Sekelebat, pentungan mendarat tepat di tubuh tikus berkumis panjang. Tak berdaya, tikus lalu dimasukan kedalam ember hitam. Tempat semua tikus sawah dan got hasil tangkapan dikumpulkan. Malam itu, Edi--bukan nama sebenarnya--tidak sedang membersihkan sawah dari hama yang bernama tikus. Edi juga tidak berburu tikus got untuk membersihkan lingkungan
disekitar rumah. Dia Berburu tikus untuk mengoplosnya dengan daging sapi. Kabarnya, daging-daging itu dipersiapkan untuk membuat BAKSO. BENARKAH? Apakah Edi benar-benar tega mencampur daging sapi dengan daging tikus? Atau cerita diatas hanya isapan jempol belaka? Banyak kisah, dongeng, isu, gosip tentang bakso tikus yang beredar di masyarakat. Tim investigasi REPORTASE Trans TV menelusuri keberadaan bakso tikus ini. Surprise ! Kami menemukan praktik penjualan bakso tikus. Bukan hanya itu, dipasaran ternyata bakso juga tercampur dengan 6 zat kimia mematikan. termasuk bahan boraks alias bahan baku deterjen dan lem kayu. Mual? Jangan dulu ! Sebab tidak semua bakso yang beredar mengandung boraks apalagi daging tikus. Lalu apa perbedaannnya? Dimana dijualnya?

Wartawan Reportase Investigasi Trans TV yang menyelidiki tentang masalah bakso tikus ini sedang menjalankan sistem jurnalisme Investigasi. Dimana narasumber harus disembunyikan identitasnya, harus ada kamera tersembunyi, alat perekam tersembunyi, dan lain sebagainya. Tujuannya agar masyarakat luas tahu tentang kebenaran dan pada akhirnya dapat lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi bakso yang akan mereka makan.

Meme Generation #Jurnalistik Opini



Jika kita tengok lagi ke masa lalu, dimana saat kita berumur sekitar 6 sampai 10 tahun. Mungkin di umur itu kita sedang asik bermain tepuk tazos bersama teman kita? atau mungkin kita sedang main yoyo, biji karet, mainan memancing ikan, inline skate, tiup balon, bongkar pasang Sailormoon, dan boneka troll? sekarang saya ajak kalian semua untuk lebih sadar dengan  kenyataan yang ada sekarang...... Anak seumuran itu, sudah diizinkan oleh orang tua nya untuk bermain iPad, memiliki smart phone dan gadget lain nya yang sekira nya menunjang hiburan bagi mereka. Bahkan tidak perlu menunggu sampai umur 6 tahun, ponakan saya yang berumur baru 4-5 tahun saja sudah sangat mahir bermain permainan di iPad. Sungguh canggih-canggih sekali ya anak zaman sekarang? 

Bukan nya iri atau tidak terima dengan kemajuan teknologi. Tapi saya lebih menyayangkan akan hal ini. Dimana dulu,  bahagia itu bisa sangat sederhana dan murah, namun sekarang rasa nya sukar untuk dibeli. Itu baru kemajuan di bidang teknologi. Belum lagi dengan kemajuan di bidang internet dan berbagai jenis social media yang terdapat di dalam nya. Sungguh ironis kalau kita mendengar orang bertengkar karena social media. Atau simple saja. Sepasang kekasih yang bertengkar hanya karena status yang dipasang di twitter atau facebook. Bukan kah harus nya social media membantu kita agar lebih mudah berkomunikasi? tapi mengapa malah membuat sesuatu menjadi sensitif untuk dibicarakan?

Menurut saya, kita orang-orang Indonesia yang kata nya sudah merdeka, belum paham betul arti dari suatu kemerdekaan. Kalau kita mengerti akan kemerdekaan, kita tidak mungkin bangun tidur langsung mengecek social media, tidak mungkin terjadi ribut-ribut di status, tidak mungkin termakan omongan atau gosip hanya karena melihat sesuatu di social media. Hal-hal seperti ini yang kadang membuat saya gerah. Terlalu banyak hal baru yang masuk ke dalam ruang lingkup hidup kita sehari-hari, namun tidak kita pilah-pilih dengan baik. Saya tidak bilang kalau saya tidak bersikap seperti itu. Saya akui ada beberapa sikap di atas yang saya lakukan. Tapi saya bersyukur karena saya masih bisa melihat dan keluar sejenak dari hal-hal tersebut.

Generasi zaman sekarang sudah tidak bisa dikontrol hanya dengan omongan orang tua. Disini, orang tua harus ikut andil dalam kehidupan anak-anak nya diluar rumah. Ya tidak perlu jadi protektif, tapi lebih menjadi teman untuk anak-anak nya berbagi cerita, baik itu cerita yang baik atau yang buruk. Sebisa mungkin jangan sampai ada yang anak-anak tutupi dari orang tua nya. Saya rasa, itu pendapat yang bisa saya sampaikan tentang sikap yang terjadi pada generasi ini. Sebetulnya belum cukup untuk membahas itu semua. Mungkin saya akan menulis perihal ini di episode yang kedua? Mungkin...
oh ya, mengapa saya memberi judul postingan ini 'meme generation' karena saya pernah membaca artikel di suatu majalah yang menamai sikap-sikap tersebut sebagai sikap dari 'meme generation'.

(ak'.sa.ra) #Jurnalistik Feature






Untuk kalian yang sering melewati Jalan Kemang Raya, pasti sudah tidak asing lagi dengan toko buku yang berada di pinggir jalan Kemang. Ya, Aksara. Toko buku yang umur nya sudah lebih dari 10 tahun ini, mengalami banyak perkembangan nya. Toko yang dimiliki oleh dua orang pengusaha di Jakarta, Arini Subianto dan Winfred Hutabarat yang sekarang bukan hanya sekedar toko buku, melainkan 'lifestyle store'. Karena kini, Aksara yang awal mula nya mempunyai konsep sebagai toko buku murni, tidak lagi hanya menjual novel-novel klasik dan buku fashion dunia nya yang khas, namun juga musik, gifts dan houseware. Bukan hanya itu, Aksara juga membuka cabang nya di beberapa tempat hiburan di Jakarta, seperti di Cilandak Town Square, Plaza Indonesia dan Pacific Place. Jadi sudah tidak heran lagi kalau pengunjung yang datang ke toko ini rata-rata adalah orang-orang dari kalangan menengah ke atas. Selain karena bertempat di kawasan elite, harga barang-barang yang ditawarkan di toko ini juga cukup mahal. Hal ini dikarenakan barang-barang yang dijual di sana adalah barang-barang impor. Keunggulan dari toko Aksara ini adalah, barang-barang unik dan display barang serta atmosphere nya yang membedakan dari toko-toko lain. Ada barang yang mungkin sulit kita temukan di toko lain, namun ada disini. Selain itu, genre musik yang dihadirkan di setiap toko Aksara berbeda-beda, walau rata-rata toko mengusung tema 'indie'. Jadi, untuk kalian yang ingin mencoba suasana membaca buku dan hang out berbeda, silahkan mengunjungi toko Aksara ini dan nikmati atmosphere nya. Adios!

Djakarta Warehouse Project #Jurnalistik News


Djakarta Warehouse Project adalah acara tahunan untuk para penikmat 'dance music' di Jakarta yang dari tahun ke tahun semakin banyak peminat nya. Mulai dari anak remaja sampai orang kantoran pun ikut meluangkan waktu untuk menikmati konser para DJ ini. Seperti tahun-tahun sebelum nya, guest star yang ikut andil dalam acara ini datang dari dalam dan luar negeri. Dari dalam negeri kita punya DJ andalan, Angger Dimas, DJ Aay, DJ Adith, DJ Anton Wirjono, DJ Bone dan masih banyak lagi DJ dari dalam negeri lain nya. Selain itu, guest star dari luar negeri yang sangat ditunggu-tunggu, David Guetta, Alesso, Zedd, Martin Solveig, Breakbot, Bingo Players and many more. Djakarta Warehouse Project tahun ini akan diselenggarakan di Eco Park Ancol pada tanggal 13 Desember 2013. Seluruh tiketnya sudah dijual sejak enam Juli kemarin dalam empat kategori, Pre-Sale 1 (Sold Out), Pre-Sale 2 (Rp 500,000), Pre-Sale 3 (Rp 575,000) dan ketegori yang cukup unik yaitu Early Entry yang dibanderol seharga Rp 425,000 saja. Ticket box nya tersedia di beberapa restaurant yang berada di bawah naungan Ismaya Group. For more info, you can go to their official website : www.djakartawarehouse.com atau www.ismayagroup.com so don't miss this biggest dance music festival guys!

Thursday, October 24, 2013

Istilah Kepariwisataan #4

31. Reserved : produk ataupun jasa yang telah dipesan sebelumnya dan juga telah disetujui.
32. Pakansi/ Vacation : sejenis liburan akhir pekan yang digunakan untuk menghabiskan waktu seperti liburan.
33. Berkemah/ Camping : salah satu jenis wisata yang identik dengan membangun tenda, yang lokasinya biasanya di alam liar ataupun lapangan.
34. Travel/ Travel : sebuah biro perjalanan yang mengatur tentang semua perjalanan wisata kita.
35. Pantai/ Beach : sebuah objek wisata yang berada di sekitar laut.
36. Teater/ Theater : sebuah seni pariwisata yang tujuannya menunjukkan tontonan yang menarik untuk kalangan yang sedang berwisata.
37. Gunung / Mountain: sebuah objek wisata yang banyak diminati seperti pecinta alam, karena keindahan atasnya dan serunya medan yang harus dilalui untuk sampai puncaknya.
38. Tari /Dance : salah satu seni wisata yang menunjukkan jenis tari-tarian masing-masing daerah yang sedang dikunjungi para wisatawan, untuk lebih mengenal akan sebuah budaya.
39. Koper/ Suitcase : salah satu alat untuk berwisata yang digunakan untuk meletakkan barang bawaan saat berwisata.
40. Pesawat/Airplane: sebuah alat transporatsi udara yang biasanya digunakan untuk berwisata dari satu daerah ke daerah lain yang sangat jauh tempatnya.

Istilah Kepariwisataan #3

21.Hotel/Hotel: tempat untuk menginap sejenis kamar tidur yg identik berkelas.
22.Restoran/Restaurant : suatu tempat makan yang biasanya identik mewah dan besar yang di dalamnya menyediakan berbagai jenis hidangan makanan.
23.Reservasi/Reservation : Reservasi adalah suatu proses permintaan pemesanan kamar dan fasilitas lain yang diinginkan oleh calon tamu untuk periode tertentu.
24.Rekreasi/Recreation: Suatu keinginan untuk mengunjungi salah satu objek wisata yang biasanya bertujuan untuk menenangkan diri ataupun sekedar bersenang -  senang ( refreshing ).
25. Diving/menyelam : kegiatan menyelam didalam laut biasanya bertujuan untuk melihat dan menikmati keindaha bawah laut.
26.Snorkeling : kegiatan berenang atau menyelam dengan mengenakan peralatan berupa masker selam dan snorkel. Selain itu, penyelam sering mengenakan alat bantu gerak berupa kaki katak (sirip selam) untuk menambah daya dorong pada kaki.
27.Dormitory : tipe kamar yang ada dan disediakan di hostel. Biasanya penghuni dormotory diisi beberapa orang yang belum kenal. Dormitory diisi 4 sampai 10 orang dalam ruangan yang sama. Dormitory harus menaati peraturan yang sangat tinggi, seperti tidak merokok atau membuat kegaduhan. Dormitory sangat diminati juga populer dikalangan backpaker karena harganya yang lebih murah.
28.Hostel : hostel adalah sejenis tempat menginap akan tetapi perbedaannya adalah fasilitas didalamnya digunakan secara bersama-sama oleh penggunanya, seperti kamar mandi, dapur dan ruang tamu. Kelebihannya diantaranya adalah penghuni hostel punya kesempatan untuk lebih bersosialisasi dengan tamu lain. Bukan hanya dormitory saja yang menyediakan kamar privat layaknya hotel.
29.Homestay : adalah rumah biasa yang sebagian kamarnya disewakan kepada tamu, namun tamu yang menginap akan tinggal dalam jangka waktu lama.homestay sering diikuti oleh pelajar asing guna mempelajari kebudayaan setempat.
30.Motel : hotel yang di desain yang lokasinya biasanya ada di pinggir jalan raya dan menyediakan tempat parkir luas untuk tamunya. Motel biasanya digunakan sebagai tempat istirahat sebelum penghuni melanjutkan kembali perjalanannya.


Istilah Kepariwisataan #2

11. Group rates/Harga sekelompok: Harga kamar suatu hotel yang diperuntukkan bagi suatu rombongan yang datang secara bersama-sama dalam suatu kelompok.
12. Guest: Tamu/wisatawan
13. Guide/pemandu/pendamping: Dalam bahasa Indonesia lebih familiar di sebut dengan Pramuwisata atau pemandu wisata yang menemani dan memberi informasi kepada wisatawan tentang hal-hal yang dikunjunginya termasuk juga tentang adat-istiadat masyarakat setempat.
           14. In House Guest/Tamu penginapan: Tamu/wisatawan yang sedang                             tinggal/menginap di hotel
15. Infant/bayi: Berarti bayi yang di dalam penerbangan biasanya di pendekkan menjadi INF yakni bayi masih berusia di bawah 24 bulan
16. Itinerary/rencana perjalanan: jadwal perjalanan secara detail termasuk jadwal kedatangan dan keberangkatan seorang wisatawan
           17. Jet lag/Jet lag: Merupakan suatu perasaan yang sangat lelah sewaktu melakukan           penerbangan yang sangat lama
          18. Landing/Pendaratan : Posisi pesawat udara menuju tempat pendaratannya                 hingga sampai berhenti mendara di Bandara yang ditujunya
19. Length of Stay/waktu menginap : Jangka waktu berapa lama wisatawan tinggal di suatu hotel
20. Porter/Petugas pengangkut: Petugas resmi di bandara/pelabuhan yang di menawarkan jasa untuk mengangkat barang/bagasi

Istilah Kepariwisataan #1

1.  Caddy/Kadi: pesuruh dalam permainan golf yang membawa tas golf berisikan beberapa stick golf
 2Cancel/Pembatalan : Pembatalan suatu produk yang telah di pesan oleh konsumen sebelumnya.
3. Check In/Mendaftarkan diri : Melaporkan diri untuk pemakaian jasa yang telah dipesan sebelumnya seperti  pada hotel atau pada suatu penerbangan
4. Check out/Meninggalkan : Melaporkan diri atas telah berakhirnya pemakaian jasa atau produk wisata yang digunakan 
5. Conveyor belt/ban berjalan : Ban berjalan di bandara tempat kita mengambil barang/bagasi
6. Delay/Penundaan : Penundaan jadwal yang telah ditetapkan seperti jadwal keberangkatan pesawat
7. Departure /Keberangkatan: Jadwal keberangkatan suatu perjalan wisata
8. Destination/Destinasi : Daerah yang menjadi tujuan dalam perjalanan wisata
9. Double bed/Dua tempat tidurSatu buah tempat tidur buat dua orang
10. Go Show/Pemesanan langsung: Istilah ini lebih sering di artikan sebagai seseorang yang datang langsung ke Bandara untuk mendapatkan tiket penerbangan tanpa pemesanan sebelumnya

Tuesday, July 2, 2013

Makalah Kelompok Wirausahawan


1.     George R. Terry (yang dikutip dari Sutatrto 1998 : 17)
Kepemimpinan adalah hubungan yang ada dalam diri seseorang atau pemimpin mempengaruhi orang lain untuk bekerja secara sadar dalam hubungan tugas untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

2.     Ordway Tead(1929)
Kepemimpinan sebagai perpaduan perangai yang sangat memungkinkan seseorang manusia mendorong pihak lain menyelesaikan tugasnya,


3.     Rauch & Behling(1984)
Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi aktifitas-aktifitas sebuah kelompok yang diorganisasikan ke arah pencapaian tujuan.


4.     Ketz & Khan(1978)
Kepemimpinan adalah peningkatan  pengaruh sedikit demi sedikit pada, dan berada diantara kepatuhan mekanisme terhadap pengarahan pengarahan rutin organisasi.


5.     Hembill & Coon(1995)
Kepemimpinan adalah perilaku dari seorang individu yang memimpin aktifitas aktifitas suatu kelompok kesuatu tujuan yang ingin dicapai bersama.


6.     William G.Scott(1962)
Kepemimpinan adalah sebagai proses mempengaruhi kegiatan yang diorganisir dalam kelompok di dalam usahanya mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.


7.     Stephen J.Carrol & HearyLTosj(1977)
Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi orang orang lain untuk melakukan apa yangkamu inginkan dari mereka untuk mengerjakannya.

8.     Dr. Thomas Gordon “ Group conferred Leadership” A way of releasing creative power of group.
Kepemimpinan dapat dikonsepsuafesasikan sebagai suatu interaksi antara seseorang dengan suatu kelompok, tepatnya antara seseorang dengan anggota anggota kelompok setiap peserta didalam interaksi memainkan peran dan dengan cara cara tertentu peranan itu harus di dipilah pilahkan dari satu dengan yang lainnya. Dasar pemilihan merupakan soal pengaruh, pemimpin mempengaruhi dan orang lain di pengaruhi.


9.     Tannenbaum, Weschler & Massarik(1961)
Kepemimpinan adalah pengaruh antar pribadi, yang dijalankan dalam situasi tertentu, serta diarahkan melalui proses kemunikasi, kearah pencapaian satu atau beberapa tujuantertentu.


10.                        P.Pigors(1935)
Kepemimpinan adalah suatu proses saling mendorong melalui keberhasilan interaksi dari perbedaan perbedaan individu, mengontrol daya manusia dalam mengejar tujuan bersama.


11.                        Kartini Kartono(1994: 48)
Kepemimpinan itu sifatnya spesifik, khas, diperlukan bagi satu situasi khusus.Sebab dalam suatu kelompok yang melakukan aktifitas aktifitas tertentu dan mempunyai suatu tujuan serta peranlatan peralatan yang khusus.Pemimpin kelompok dengan cirri cirri karakteristik itu merupakan fungsi dari situasi khusus.


12.                        G.U Cleeton dan C.W Mason(1934)
Kepemimpinan menunjukan kemampuan mempengaruhi orang orang dan mencapai hasil melalui himbauan dan ini lebih baik disbanding dengan penggunaan kekuasaan.
13.                        Locke & Associates(1997)
Kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai proses membujuk orang orang luas untuk mengambil langkah menuju sasaran bersama.

14.                        John W. Gardner(1990)
Kepemimpinan sebagai proses penunjukan di mana individu individu merancang kumpulannya meneruskan objektif yang ditetapkan oleh pemimpin dan dikongsi bersama oleh pemimpin dan pengikutnya.

15.                        Theo Haiman & William G.Scott(1974)
Kepemimpinan adalah proses orang orang diarahkan, dipimpin, dan dipengaruhi dalam pemilihan dan pencapaian tujuan.

16.                        Duben(1954)
Kepemimpinan adalah aktifitas para pemegang kekuasaan dan membuat keputusan.

17.                        F.A Nigro(1965)
Inti kepemimpinan adalah mempengaruhi kegiatan orang orang lain.

18.                        Reed(1976)
Kepemimpinan adalah cara mempengaruhi tingkah laku manusia supaya perjuangan itudapat dilaksanakan mengikut kehendak pemimpin.


19.                        G.I.Feman & K.Aylor(1950)
Kepemimpina  adalah kemampuan untuk menciptakan kegiatan kelompok menjcapai tujuan organisasi dengan efektifitas maksimum dan kerjasama dari tiap tiap individu.


20.                        James M. Black(1961)
Kepemimpinan adalah kemampuan yang sanggup meyakinkan orang lain supaya bekerjasama dibawah pimpinannya sebagai suatu tim untuk mencapai tujuan tertentu.
Ciri-ciri wirausahawan sebagi berikut:
1.     Optimistik
Cirri utama yang dimiliki dengan jiwa wirausaha sikap optimistic: walaupun sukses belum tentu terlihat tapi mereka optimis bahwa sukses dapat mereka raih dengan ketekunan dan kerja keras. Optimissm ini juga lah yang membuat mereka mampu bertahan dalam menghadapi berbagai kegagalan atau pun hambatan dalam jalan mereka menuju sukses.

2.     Keberanian mengambil resiko
Ciri utama yang paling menonjol adalah keberanian mengambil resiko untuk memulai usaha sendiri.Tanpa keberanian ini, tak ada usaha yang bisa terbentuk.Namun, tentu saja keberanian ini bukanlah keberanian yang membabi buta melainkan keberanian yang disertai dengan perhitungan yang matang sebelum sebuah keputusan yang mengandung resiko diambil.

3.     Semangat
Wirausaha adalah seseorang yang memiliki semangatjuang yang tinggi.Mereka pantang menyerah pada masalah, pantang mundur pada kesulitan, dan pantang putus asapada hambatan yang menghadang usaha mereka. Jika kereka tidak bisa menembus badai masalah, mereka akan terus dan mencari jalan memutar atau jalan alternative, semangat ini juga mendorong mereka untuk tekun sampai tujuan mereka tercapai.

4.     Integritas
Satu lagi cirri utama seseorang wirausahawan adalah integritas, sikap inilah yang membuat mereka dipercaya banyak orang, sehingga bisnis yang mereka jalani dapat berjalan. Orang lain yang mereka tawarkan adalah kepentingan target konsumen atau mereka menjadi target layanan wirausaha, dengan demikian lebih mudah bagi para wirausaha dengan integritas untuk menjalin kerjasama dengan banyak orang dan untuk memenangkan hati para konsumen sehingga pelanggan menjadi lebih loyal.


5.Budaya Unggul
Mereka yang memiliki jiwa kewirausahawan  dan berpotensi untuk sukses adalah mereka yang memiliki budaya usaha.Mereka selalu berusaha untuk mempersembahkan yang terbaik untuk orang lain disekitar mereka.Mereka belom puas berusaha,jika yang terbaik yang bisa mereka persembahkan belum terpenuhi.Budaya unggul juga yang membuat mereka selalu berinisiatif mencari hal hal baru dengan kualitas yang terbaik,fitur yang lebih bermanfaat,ataupun keuntungan yang lebih menambahkan nilai.

6.Forward Thinking
Seorang wirausaha senang bisa berfikir maju.Mereka bahkan mampu menciptakan masa depan di pikiran mereka terlebih dahulu dengan sangat jelas dan terperinci,sehingga lebih mudah bagi mereka untuk menerapkannya atau menjelaskan kepada tim bagaimana meraihnya.kemampuan ini mendorong mereka untuk menularkan inovasi inovasi baru yang lebih maju dari orang orang lain disekitar mereka.

7.Sadar Waktu & Sarana
Selanjutnya,usahawan umunya memiliki kesadaran akan pemanfaatan waktu dan sarana yang tinggi,mereka sadar bahwa waktu perlu dikelola dengan  baik karena waktu yang terbuang tak akan pernah kembali.mereka juga sadar bahwa sarana juga perlu dimanfaatkan dengan optimal dengan cara efisien mungkin,karena pemanfaatan sarana bisa merupakan factor penting dalam penghematan biaya operasional.dengan demikian,mereka sangat efektif dan efisien dalam mempermanfaatkan kedua hal tersebut.

8.Mimpi
Tak ada seorang usaha yang tidak memiliki mimpi.justru untuk sebagian wirausaha sukses,mimpi inilah yang memicu mereka untuk mengambil resiko meninggalkan kenyamanan yang bisa mereka dapatkan untuk memulai usaha baru

9.Perencanaan
Untuk mewujudkan mimpinya,seorang wirausaha melakukan perencanaan yang diperlukan.perencanaan ini membuat mereka lebih berani dalam mengambil resiko,karena dalam perencanaan berbagai scenario kemungkinan yang terjadi telah diperhitungkan,demikian pula dengan langkah yang harus diambil dalam setiap scenario yang menjadi kenyataan.perencanaan juga melibatkan factor pengelola waktu.penggalangan dukungan banyak orang disekitar mereka,dan pemanfaatan sarana yang optional.

10.Strategi Utama
Memiliki kualitas seorang wirausaha saja belumlah cukup,untuk sukses diperlukan juga strategi,jika kita amati dengan seksama para wirausaha yang telah sukses dalam waktu yang panjang pasti menerapkan berbagai strategi utama.

11.Pembiayaan
Faktor yang selalu menjadi salah satu perhatian pada pengusaha adalah pembiayaan.Mereka memperhitungkan faktor pembiayaan dengan seksama.jika belum memiliki jumlah yang dibutuhkan,mereka akan mencari strategi untuk mendapatkan jumlah yang perlukan tersebut.misalnya dengan strategi kolaborasi,dari sumber perbankan dengan memanfaatkan modal investasi orang lain ataupun pinjaman yang selunak-lunaknya (misalnya dari keluarga atau teman) Mereka juga memasukan factor waktu dalam memperhitungkan pembiayaan dengan bijak.

Lokasi
Hampir semua pakar usaha memasukan factor penemuan lokasi sebagai factor penting yang perlu diperhitungkandengan matang sebelum sebuah usaha dimulai.misalnya bentuk sebuah pendidikan nonformal.faktor lokasi yang berada dekat sekolah,perumahan,perkantoran sebagai pusat bisnis (juga menargetkan pegawai kantoran) akan sangat berpotensi dan memberikan sukses bagi usaha pendidikan tersebut


\
MASALAH YANG TERDAPAT DALAM KEPEMIMPINAN DARI WIRAUSAHA
          Seseorang secara moral bertanggung jawab atas tindakan nya dan efek-efek merugikan yang telah diketahui :
a.     Yang gagal dilakukan atau dicegah dan yang secara moral dan dengan sengaja atau secara bebas gagal melaksanakan atau mencegah nya.
b.     Yang dilakukan atau dilaksanakan seseorang dengan sengaja dan secara bebas.

Ada kesepakatan umum , bahwa ada dua kondisi yang sepenuh nya menghilangkan tanggung jawab moral seseorang karena menyebabkan kerugian.
1.     Ketidaktahuan
2.     Ketidakmampuan
Kedua nya disebut kondisi yang memanfaatkan karena sepenuhnya memanfaatkan orang dari tanggung jawab terhadap sesuatu. Jika seseorang tidak mengetahui atau tidak dapat menghindari apa yang dia lakukan, kemudian orang itu tidak berbuat secara sadar, ia bebas dan tidak dapat dipersalahkan atas tindakan nya.
Namun, ketidaktahuan dan ketidakmampuan tidak selalu memanfaatkan seseorang.Salah satu pengecualian nya adalah ketika seseorang mungkin secara sengaja membiarkan dirinya bisa mengetahui persoalan tertentu.Ketidakmampuan bisa jadi merupakan akibat lingkungan internal dan eksternal yang menyebabkan seseorang tidak dapat melakukan sesuatu. Seseorang mungkin kekurangan kekuasaan , keahlian, kesempatan atau sumber daya yang mencukupi untuk bertindak.
Ketidakmampuan mengurangi tanggung jawab karena seseorang tidak mempunyai tanggung jawab untuk melakukan (atau melarang melakukan) sesuatu yang tidak dapat dia kendalikan. Seseorang mungkin secara fisik  terhalang atau tidak dapat bertindak atau pikiran orang secara psikologis cacat sehingga mencegah nya mengendalikan tindakan nya.
Sejauh lingkungan menyebabkan seseorang tidak dapat mengendalikan tindakan nya atau mencegah kerugian tertentu adalah keliru menyalahkan orang.Sebagai tambahan atau dua kondisi yang memaklumkan itu (ketidaktahuan dan ketidakmampuan) yang sepenuhnya menghilangkan tanggung jawab moral seseorang karena kesalahan.Ada juga beberapa faktor yang meringankan tanggung jawab moral seseorang yang bergantun pada kejelasan kesalahan.



Faktor yang meringankan, mencakup :
·        Lingkungan yang menyebabkan orang tidak peduli, namun juga tidak yakin tentang apa yang sedang dia lakukan (hal tersebut mempengaruhi pengetahuan seseorang).
·        Lingkungan yang menyulitkan, namun bukan tidak mungkin untuk menghindari melakukan nya (hal in imempengaruhi kebebasan seseorang)
·        Lingkungan yang mengurangi namun tidak sepenuhnya menghilangkan keterlibatan seseorang dalam sebuah tindakan (ini mempengaruhi tingkatan sampai dimana seseorang benar-benar menyebabkan kerugian).

Hal terserbut dapat meringankan tanggung jawab seseorang karena kelakukan yang keliru yang tergantung pada faktor keempat, yaitu keseriusan kesalahan. Kesimpulan mendasar tentang tanggung jawab moral atas kesalahan atau kerugian yang meringankan tanggung jawab moral seseorang, yaitu :
1.     Secara moral individu bertanggung jawab atau tindakan yang salah yang dia lakukan (atau yang secara keliru dia lalaikan) dan atas efek-efek kerugian yang disebabkan (atau yang gagal dia cegah) ketika itu dilakukan dengan bebas dan sadar.
2.     Tanggung jawab moral sepenuhnya dihilangkan (atau dimaafkan) oleh ketidaktahuan dan ketidakmampuan.
3.     Tanggung jawab moral atau kesalahan atau kerugian diinginkan oleh :
-         Ketidak pastian
-         Kesulitan
Bobot keterlibatan yang kecil (meskipun kegagalan tidak meringankan jika seseorang mempunyai tugas khusus untuk mencegah kesalahan, namun cakupan sejauh mana hal-hal tersebut meringankan tanggung jawab moral seseorang kepada (dengan) keseriusan kesalahan atau kerugian.Semakin besar keseriusan nya, semakin kecil ketiga faktor pertama tadi dapat meringankan.
A.   Tanggung jawab perusahaan dalam perusahaan modern, tanggung jawab atas tindakan perusahaan sering didistribusikan kepada sejumlah pihak yang bekerjasama. Tindakan perusahaan biasa nya terdiri atas tindakan atau kelalaian orang-orang berbeda-beda yang bekerjasama sehingga tindakan atau kelalaian mereka bersama-sama menghasilkan tindakan perusahaan.
Jadi, siapakah yang bertanggung jawab atas tindakan yang dihasilkan bersama-sama itu? Pandangan tradisional berpendapat bahwa mereka yang melakukan secara sadar dan bebas apa yang diperlukan perusahaan masing-masing secara moral bertanggung jawab.
Lain hal nya pendapatpedagang tradisional yang menyediakan bahwa ketika sebuah kelompok  seperti perusahaan bertindak bersama-sama, tindakan perusahaan mereka dapat dideskripsikan sebagai tindakan kelompok dan konsekuensi nya tindakan kelompok lah bukan tindakan individu yang mengharuskan kelompok bertanggung jawab atas tindakan tersebut.
Kasus tradisional bahwa meskipun kita kadang membedakan tindakan dibalik semua tindakan persoalan itu.
Pendapat tersebut keliru, karena bagaimana pun tanggung jawab moral menuntut seseorang bertindak secara bebas dan sadar.Dan tidak relevan bahwa tindakan seseorang yang salah merupakan pilihan secara bebas dan sadar mengikuti perintah.
Ada batas-batas kewajiban karyawan untuk mentaati atasan nya.Seorang karyawan tidak mempunyai kewajiban untuk mentaati perintah melakukan apapun yang tidak bermoral.

Dengan demikian, ketika seseorang atasan memerintahkan seorang karyawan melakukan tindakan yang mereka ketahui salah, karyawan secara moral bertanggung jawab atas tindakan itu.Atasan juga bertanggung jawab secara moral, karena fakta atasan menggunakan keahlian untuk melaksanakan tindakan yang salah tidak mengubah fakta bahwa atasan melakukan nya.





















Kesalahan dan Solusi
Berikut ini adalah sepuluh kesalahan umum yang sering dilakukan oleh wirausahawan pada saat menjalankan bisnisnya:
1.     Kesalahan dalam mengelola
2.     Kurangnya Pengalaman,Manajer bisnis kecil perlu memiliki pengalaman jika mereka ingin mengembangkan usahanya
3.     Kontrol keuangan kurang.Bisnis yang sukses membutuhkan control keuangan yang tepat
4.     Upaya pemasaran yang lemah,membangun konsumen untuk bertambah berkesimbungan membutuhkan usaha,pemasaran secara kreatif ,pelanggan secara otomatis akan datang,hamper tidak pernah terjadi
5.     Kegagalan untuk mengembangkan rencana strategi.gagal dalam merencanakan berarti gagal untuk bertahan
6.     Pertumbuhan tidak terkendali.pertumbuhan adalah hal yang dialami,sehat dan diinginkan oleh setiap perusahaan namun,harus di rencanakan dan dikendalikan.pakar manajemen Peter Drucker berkata perusahaan-perusahaan harus lebih baik untuk memperkirakan pertumbuhan modal hanya setiap peningkatan penjualan 30 hingga 50 persen.
7.     Lokasi kurang strategis,Memilih lokasi yang tepat adalah sebagian ilmu.seringkali ,lokasi bisnis dipilih tanpa penelitian yang benar,investigasi dan perencanaan
8.     Kontrol persediaan yang barang buruk.pengendalian persediaan barang adalah salah satu tanggung jawab manejerial yang sering terabaikan.
9.     Harga tidak tepat.menetapkan harga yang tepat sehingga menghasilkan keuntungan yang diperkirakan menuntuk pemilik bisnis mengerti berapa biaya untuk membuat,memasarkan dan mendistribusikan barang dan jasa.
10.                        Ketidak mampuan dalam membuat Transisi Enterprenurial.setelah memulai akan terjadi pertumbuhan,biasanya membutuhkan gaya manajemen yang sangat berbeda.

Pertumbuhan mengharuskan wirausahawan untuk mendelegasikan wewenangnya dan tidak menangani – kegiatan operasional sehari-hari –sesuatu yang tidak bisa dilakukan olehnya.

Berikut adalah solusi untuk mengatasinya:

1.     Mengenal bisnis secara mendalam
2.     Mengembangkan bisnis yang sudah matang
3.     Mengelola keuangan
4.     Memahami laporan keuangan
5.     Belajar mengelola manusia secara efektif
6.     Jaga kondisi anda