Wednesday, November 20, 2013

Istilah Kepariwisataan #10

  1. Travel Agent Rates  : Harga kamar berdasarkan perjanjian antara pihak Travel Agent (Biro Perjalanan) dengan pihak hotel.
  2. Upgrade : Meningkatkan/Menaikkan, misal ketika menginap di standard room di upgrade ke superior room
  3. Walk In Guest : Tamu yang datang sendiri ke hotel tanpa melalui penyedia jasa seperti Travel Agent ataupun melalui jasa seseorang
  4. Valet Parking : Jasa layanan parkir
  5. VIP Order List : Daftar Order Vip
  6. Welcome Drink : Minuman selamat datang yang biasanya diberikan saat tamu baru datang
  7. Table Manner : Tata cara/etika dalam makan
  8. Dish Washer : Mesin pencuci piring otomatis
  9. Casino : Tempat hiburan/judi internasional
  10. Bartender : Seorang peracik minuman di bar

Isitlah Kepariwisataan #9

  1. Conservation : Suatu kawasan suaka alam karena keadaan alamnya mempunyai kekhasan tumbuhansatwa, dan ekosistemnya atau ekosistem tertentu yang perlu dilindungi dan perkembangannya berlangsung secara alami.
  2. Charm : suatu tampilan yang menarik dari tempat wisata.
  3. Marine Tourism : aktifitas wisata yang telah lama dikembangkan sebagai Tour Destination Object
  4. Wine : Minuman yang terbuat dari anggur
  5. Main Course : Hidangan utama dalam sebuah sajian
  6. Garnish : Hiasan dalam sebuah makanan
  7. BB(Bed and Breakfast) : Suatu hotel yang menyediakan kamar termasuk makan pagi di hotel tersebut
  8. Contract Rate : Harga perjanjian antara dua penyedia jasa pelayanan pariwisata
  9. Direct Flight : Penerbangan langsung tanpa transit
  10. Rooming List : Daftar jumlah kamar yang akan digunakan oleh suatu grup yang akan menginap di suatu hotel

Istilah Kepariwisataan #8

1.Sightseeing: Perjalanan wisata singkat untuk melihat-lihat sekitarnya
2.Single bed: Tempat tidur buat satu orang
3. Tansfer In: Penjemputan Wisatawan yang baru datang untuk berwisata dari pelabuhan kapal atau dari bandar udara untuk diantar ke tempat penginapannya.
4. Transfer Out: Pengantaran tamu dari tempat penginapannya ke pelabuhan kapal atau ke bandar udara karena tamu tersebut sudah mau pulang ke negara kediamannya
5. Travel Agent Rates : Harga kamar berdasarkan perjanjian antara pihak Travel Agent (Biro Perjalanan) dengan pihak hotel.
6.VIP (Very Importan person) : Orang Penting yang ikut dalam suatu paket wisata seperti seorang komisaris perusahaan atau seorang pejabat pemerintahan dan lain-lain
7. Voucher: Tanda bukti yang digunakan oleh konsumen untuk mengklaim jasa yang telah dipesannya atau didapatnya kepada perusahaan yang menyediakan jasa sesuai yang tertera di dalam voucher tersebut, dan perusahaan yang bersangkutan akan menagih pembayaran kepada pihak yang menerbitkan/issued voucher
8.Weekend rates: Harga kamar yang berlaku untuk akhir pekan seperti pada hari sabtu dan hari minggu.
9.Window seat: Tempat duduk yang letaknya tepat dekat jendela
10.Window shopping: Pergi ke pusat-pusat perbelanjaan hanya sekedar melihat-lihat

Istilah Kepariwisataan #7

1. Group rates/Harga sekelompok: Harga kamar suatu hotel yang diperuntukkan bagi suatu rombongan yang datang secara bersama-sama dalam suatu kelompok.
2. Guest: Tamu/wisatawan
3. Guide/pemandu/pendamping: Dalam bahasa Indonesia lebih familiar di sebut dengan Pramuwisata atau pemandu wisata yang menemani dan memberi informasi kepada wisatawan tentang hal-hal yang dikunjunginya termasuk juga tentang adat-istiadat masyarakat setempat.
4. In House Guest/Tamu penginapan: Tamu/wisatawan yang sedang                             tinggal/menginap di hotel
5. Infant/bayi: Berarti bayi yang di dalam penerbangan biasanya di pendekkan menjadi INF yakni bayi masih berusia di bawah 24 bulan
6. Itinerary/rencana perjalanan: jadwal perjalanan secara detail termasuk jadwal kedatangan dan keberangkatan seorang wisatawan
7. Jet lag/Jet lag: Merupakan suatu perasaan yang sangat lelah sewaktu melakukan           penerbangan yang sangat lama
8. Landing/Pendaratan : Posisi pesawat udara menuju tempat pendaratannya hingga sampai berhenti mendara di Bandara yang ditujunya
9. Length of Stay/waktu menginap : Jangka waktu berapa lama wisatawan tinggal di suatu hotel
10. Porter/Petugas pengangkut: Petugas resmi di bandara/pelabuhan yang di menawarkan jasa untuk mengangkat barang/bagasi

Istilah Kepariwisataan #6

1. Tour Guide/Pramuwisata : adalah seseorang yang memandu seorang wisatawan ketika sedang mengunjungi suatu area wisata atau tempat tempat wisata.
2. Tourism/pariwisata : adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, Pemerintah, dan Pemerintah Daerah;
3. Tour/wisata : adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seorang atau sekelompok orang dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembangan pribadi, atau mempelajari keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi dalam jangka waktu tertentu;
4. Panorama/Panorama: adalah pemandangan alam yang luas dan bebas yang biasanya dinikmati oleh wisatawan atau pelancong.
5. Refund/pengembalian uang : Pengembalian atas pembayaran konsumen yang telah membayar suatu produk seperti, paket tour, tiket pesawat, akomodasi dll, karena suatu hal konsumen tersebut membatalkan rencana perjalanannya.
6. Ticket/Tiket :  adalah suatu tanda untuk masuk ke lokasi wisata.
7. Fam Trip : Suatu perjalanan untuk lebih mengenal produk-produk wisata atau destinasi wisata
8. Full Day Tour : Suatu tour yang berlangsung dalam satu hari penuh.
9. Half Day Tour : Lebih sering digunakan dalam suatu paket tour yang maksudnya suatu tour hanya berlangsung setengah hari.
10. object and appeal /Objek dan daya tarik wisata : adalah segala sesuatu yang menjadi
sasaran wisata.

Istilah Kepariwisataan #5

1. Traditional Arts/Kesenian traditional : menjadi daya tarik para turis dan wisatawan untuk dipelajari.
2. Attractions/atraksi : adalah sebuah tempat rekreasi atau tempat berwisata.
3. accommodation/Akomodosi: Hotel atau tempat menginap wisatawan dalam perjalanan wisatanya
4. Traveling/perjalanan:   perjalanan sekelompok atau seorang wisatawan.
5. Backpacker : adalah seseorang yang melakukan perjalanan dengan biaya yang murah
6. flocation : liburan di negara sendiri
7. Twixmas : liburan singkat antara Natal dan Tahun Baru
8. souvernir/Cindera mata : oleh oleh atu kenang kenangan yang dibawa wisatawan atau turis yang dibeli dan dibawa pulang dari tempat wisata.
9. carnaval/Karnaval : pawai dalam rangka pesta perayaan (biasanya mengetengahkan bermacam corak dari hal-hal menarik dari yang dirayakan itu).
10. Cottage/ Pondok : tempat menginap bagi para wisatawan backpacker karena tempat yang cenderung murah

Tuesday, November 19, 2013

Bakso Tikus #Jurnalistik Investigasi

Sekelebat, pentungan mendarat tepat di tubuh tikus berkumis panjang. Tak berdaya, tikus lalu dimasukan kedalam ember hitam. Tempat semua tikus sawah dan got hasil tangkapan dikumpulkan. Malam itu, Edi--bukan nama sebenarnya--tidak sedang membersihkan sawah dari hama yang bernama tikus. Edi juga tidak berburu tikus got untuk membersihkan lingkungan
disekitar rumah. Dia Berburu tikus untuk mengoplosnya dengan daging sapi. Kabarnya, daging-daging itu dipersiapkan untuk membuat BAKSO. BENARKAH? Apakah Edi benar-benar tega mencampur daging sapi dengan daging tikus? Atau cerita diatas hanya isapan jempol belaka? Banyak kisah, dongeng, isu, gosip tentang bakso tikus yang beredar di masyarakat. Tim investigasi REPORTASE Trans TV menelusuri keberadaan bakso tikus ini. Surprise ! Kami menemukan praktik penjualan bakso tikus. Bukan hanya itu, dipasaran ternyata bakso juga tercampur dengan 6 zat kimia mematikan. termasuk bahan boraks alias bahan baku deterjen dan lem kayu. Mual? Jangan dulu ! Sebab tidak semua bakso yang beredar mengandung boraks apalagi daging tikus. Lalu apa perbedaannnya? Dimana dijualnya?

Wartawan Reportase Investigasi Trans TV yang menyelidiki tentang masalah bakso tikus ini sedang menjalankan sistem jurnalisme Investigasi. Dimana narasumber harus disembunyikan identitasnya, harus ada kamera tersembunyi, alat perekam tersembunyi, dan lain sebagainya. Tujuannya agar masyarakat luas tahu tentang kebenaran dan pada akhirnya dapat lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi bakso yang akan mereka makan.

Meme Generation #Jurnalistik Opini



Jika kita tengok lagi ke masa lalu, dimana saat kita berumur sekitar 6 sampai 10 tahun. Mungkin di umur itu kita sedang asik bermain tepuk tazos bersama teman kita? atau mungkin kita sedang main yoyo, biji karet, mainan memancing ikan, inline skate, tiup balon, bongkar pasang Sailormoon, dan boneka troll? sekarang saya ajak kalian semua untuk lebih sadar dengan  kenyataan yang ada sekarang...... Anak seumuran itu, sudah diizinkan oleh orang tua nya untuk bermain iPad, memiliki smart phone dan gadget lain nya yang sekira nya menunjang hiburan bagi mereka. Bahkan tidak perlu menunggu sampai umur 6 tahun, ponakan saya yang berumur baru 4-5 tahun saja sudah sangat mahir bermain permainan di iPad. Sungguh canggih-canggih sekali ya anak zaman sekarang? 

Bukan nya iri atau tidak terima dengan kemajuan teknologi. Tapi saya lebih menyayangkan akan hal ini. Dimana dulu,  bahagia itu bisa sangat sederhana dan murah, namun sekarang rasa nya sukar untuk dibeli. Itu baru kemajuan di bidang teknologi. Belum lagi dengan kemajuan di bidang internet dan berbagai jenis social media yang terdapat di dalam nya. Sungguh ironis kalau kita mendengar orang bertengkar karena social media. Atau simple saja. Sepasang kekasih yang bertengkar hanya karena status yang dipasang di twitter atau facebook. Bukan kah harus nya social media membantu kita agar lebih mudah berkomunikasi? tapi mengapa malah membuat sesuatu menjadi sensitif untuk dibicarakan?

Menurut saya, kita orang-orang Indonesia yang kata nya sudah merdeka, belum paham betul arti dari suatu kemerdekaan. Kalau kita mengerti akan kemerdekaan, kita tidak mungkin bangun tidur langsung mengecek social media, tidak mungkin terjadi ribut-ribut di status, tidak mungkin termakan omongan atau gosip hanya karena melihat sesuatu di social media. Hal-hal seperti ini yang kadang membuat saya gerah. Terlalu banyak hal baru yang masuk ke dalam ruang lingkup hidup kita sehari-hari, namun tidak kita pilah-pilih dengan baik. Saya tidak bilang kalau saya tidak bersikap seperti itu. Saya akui ada beberapa sikap di atas yang saya lakukan. Tapi saya bersyukur karena saya masih bisa melihat dan keluar sejenak dari hal-hal tersebut.

Generasi zaman sekarang sudah tidak bisa dikontrol hanya dengan omongan orang tua. Disini, orang tua harus ikut andil dalam kehidupan anak-anak nya diluar rumah. Ya tidak perlu jadi protektif, tapi lebih menjadi teman untuk anak-anak nya berbagi cerita, baik itu cerita yang baik atau yang buruk. Sebisa mungkin jangan sampai ada yang anak-anak tutupi dari orang tua nya. Saya rasa, itu pendapat yang bisa saya sampaikan tentang sikap yang terjadi pada generasi ini. Sebetulnya belum cukup untuk membahas itu semua. Mungkin saya akan menulis perihal ini di episode yang kedua? Mungkin...
oh ya, mengapa saya memberi judul postingan ini 'meme generation' karena saya pernah membaca artikel di suatu majalah yang menamai sikap-sikap tersebut sebagai sikap dari 'meme generation'.

(ak'.sa.ra) #Jurnalistik Feature






Untuk kalian yang sering melewati Jalan Kemang Raya, pasti sudah tidak asing lagi dengan toko buku yang berada di pinggir jalan Kemang. Ya, Aksara. Toko buku yang umur nya sudah lebih dari 10 tahun ini, mengalami banyak perkembangan nya. Toko yang dimiliki oleh dua orang pengusaha di Jakarta, Arini Subianto dan Winfred Hutabarat yang sekarang bukan hanya sekedar toko buku, melainkan 'lifestyle store'. Karena kini, Aksara yang awal mula nya mempunyai konsep sebagai toko buku murni, tidak lagi hanya menjual novel-novel klasik dan buku fashion dunia nya yang khas, namun juga musik, gifts dan houseware. Bukan hanya itu, Aksara juga membuka cabang nya di beberapa tempat hiburan di Jakarta, seperti di Cilandak Town Square, Plaza Indonesia dan Pacific Place. Jadi sudah tidak heran lagi kalau pengunjung yang datang ke toko ini rata-rata adalah orang-orang dari kalangan menengah ke atas. Selain karena bertempat di kawasan elite, harga barang-barang yang ditawarkan di toko ini juga cukup mahal. Hal ini dikarenakan barang-barang yang dijual di sana adalah barang-barang impor. Keunggulan dari toko Aksara ini adalah, barang-barang unik dan display barang serta atmosphere nya yang membedakan dari toko-toko lain. Ada barang yang mungkin sulit kita temukan di toko lain, namun ada disini. Selain itu, genre musik yang dihadirkan di setiap toko Aksara berbeda-beda, walau rata-rata toko mengusung tema 'indie'. Jadi, untuk kalian yang ingin mencoba suasana membaca buku dan hang out berbeda, silahkan mengunjungi toko Aksara ini dan nikmati atmosphere nya. Adios!

Djakarta Warehouse Project #Jurnalistik News


Djakarta Warehouse Project adalah acara tahunan untuk para penikmat 'dance music' di Jakarta yang dari tahun ke tahun semakin banyak peminat nya. Mulai dari anak remaja sampai orang kantoran pun ikut meluangkan waktu untuk menikmati konser para DJ ini. Seperti tahun-tahun sebelum nya, guest star yang ikut andil dalam acara ini datang dari dalam dan luar negeri. Dari dalam negeri kita punya DJ andalan, Angger Dimas, DJ Aay, DJ Adith, DJ Anton Wirjono, DJ Bone dan masih banyak lagi DJ dari dalam negeri lain nya. Selain itu, guest star dari luar negeri yang sangat ditunggu-tunggu, David Guetta, Alesso, Zedd, Martin Solveig, Breakbot, Bingo Players and many more. Djakarta Warehouse Project tahun ini akan diselenggarakan di Eco Park Ancol pada tanggal 13 Desember 2013. Seluruh tiketnya sudah dijual sejak enam Juli kemarin dalam empat kategori, Pre-Sale 1 (Sold Out), Pre-Sale 2 (Rp 500,000), Pre-Sale 3 (Rp 575,000) dan ketegori yang cukup unik yaitu Early Entry yang dibanderol seharga Rp 425,000 saja. Ticket box nya tersedia di beberapa restaurant yang berada di bawah naungan Ismaya Group. For more info, you can go to their official website : www.djakartawarehouse.com atau www.ismayagroup.com so don't miss this biggest dance music festival guys!