- Travel Agent Rates : Harga kamar berdasarkan perjanjian antara pihak Travel Agent (Biro Perjalanan) dengan pihak hotel.
- Upgrade : Meningkatkan/Menaikkan, misal ketika menginap di standard room di upgrade ke superior room
- Walk In Guest : Tamu yang datang sendiri ke hotel tanpa melalui penyedia jasa seperti Travel Agent ataupun melalui jasa seseorang
- Valet Parking : Jasa layanan parkir
- VIP Order List : Daftar Order Vip
- Welcome Drink : Minuman selamat datang yang biasanya diberikan saat tamu baru datang
- Table Manner : Tata cara/etika dalam makan
- Dish Washer : Mesin pencuci piring otomatis
- Casino : Tempat hiburan/judi internasional
- Bartender : Seorang peracik minuman di bar
Wednesday, November 20, 2013
Istilah Kepariwisataan #10
Isitlah Kepariwisataan #9
- Conservation : Suatu kawasan suaka alam karena keadaan alamnya mempunyai kekhasan tumbuhan, satwa, dan ekosistemnya atau ekosistem tertentu yang perlu dilindungi dan perkembangannya berlangsung secara alami.
- Charm : suatu tampilan yang menarik dari tempat wisata.
- Marine Tourism : aktifitas wisata yang telah lama dikembangkan sebagai Tour Destination Object
- Wine : Minuman yang terbuat dari anggur
- Main Course : Hidangan utama dalam sebuah sajian
- Garnish : Hiasan dalam sebuah makanan
- BB(Bed and Breakfast) : Suatu hotel yang menyediakan kamar termasuk makan pagi di hotel tersebut
- Contract Rate : Harga perjanjian antara dua penyedia jasa pelayanan pariwisata
- Direct Flight : Penerbangan langsung tanpa transit
- Rooming List : Daftar jumlah kamar yang akan digunakan oleh suatu grup yang akan menginap di suatu hotel
Istilah Kepariwisataan #8
1.Sightseeing: Perjalanan wisata singkat untuk melihat-lihat sekitarnya
2.Single bed: Tempat tidur buat satu orang
3. Tansfer In: Penjemputan Wisatawan yang baru datang untuk berwisata dari pelabuhan kapal atau dari bandar udara untuk diantar ke tempat penginapannya.
4. Transfer Out: Pengantaran tamu dari tempat penginapannya ke pelabuhan kapal atau ke bandar udara karena tamu tersebut sudah mau pulang ke negara kediamannya
5. Travel Agent Rates : Harga kamar berdasarkan perjanjian antara pihak Travel Agent (Biro Perjalanan) dengan pihak hotel.
6.VIP (Very Importan person) : Orang Penting yang ikut dalam suatu paket wisata seperti seorang komisaris perusahaan atau seorang pejabat pemerintahan dan lain-lain
7. Voucher: Tanda bukti yang digunakan oleh konsumen untuk mengklaim jasa yang telah dipesannya atau didapatnya kepada perusahaan yang menyediakan jasa sesuai yang tertera di dalam voucher tersebut, dan perusahaan yang bersangkutan akan menagih pembayaran kepada pihak yang menerbitkan/issued voucher
8.Weekend rates: Harga kamar yang berlaku untuk akhir pekan seperti pada hari sabtu dan hari minggu.
9.Window seat: Tempat duduk yang letaknya tepat dekat jendela
10.Window shopping: Pergi ke pusat-pusat perbelanjaan hanya sekedar melihat-lihat
2.Single bed: Tempat tidur buat satu orang
3. Tansfer In: Penjemputan Wisatawan yang baru datang untuk berwisata dari pelabuhan kapal atau dari bandar udara untuk diantar ke tempat penginapannya.
4. Transfer Out: Pengantaran tamu dari tempat penginapannya ke pelabuhan kapal atau ke bandar udara karena tamu tersebut sudah mau pulang ke negara kediamannya
5. Travel Agent Rates : Harga kamar berdasarkan perjanjian antara pihak Travel Agent (Biro Perjalanan) dengan pihak hotel.
6.VIP (Very Importan person) : Orang Penting yang ikut dalam suatu paket wisata seperti seorang komisaris perusahaan atau seorang pejabat pemerintahan dan lain-lain
7. Voucher: Tanda bukti yang digunakan oleh konsumen untuk mengklaim jasa yang telah dipesannya atau didapatnya kepada perusahaan yang menyediakan jasa sesuai yang tertera di dalam voucher tersebut, dan perusahaan yang bersangkutan akan menagih pembayaran kepada pihak yang menerbitkan/issued voucher
8.Weekend rates: Harga kamar yang berlaku untuk akhir pekan seperti pada hari sabtu dan hari minggu.
9.Window seat: Tempat duduk yang letaknya tepat dekat jendela
10.Window shopping: Pergi ke pusat-pusat perbelanjaan hanya sekedar melihat-lihat
Istilah Kepariwisataan #7
1. Group rates/Harga sekelompok: Harga kamar suatu hotel yang diperuntukkan bagi suatu rombongan yang datang secara bersama-sama dalam suatu kelompok.
2. Guest: Tamu/wisatawan
3. Guide/pemandu/pendamping: Dalam bahasa Indonesia lebih familiar di sebut dengan Pramuwisata atau pemandu wisata yang menemani dan memberi informasi kepada wisatawan tentang hal-hal yang dikunjunginya termasuk juga tentang adat-istiadat masyarakat setempat.
4. In House Guest/Tamu penginapan: Tamu/wisatawan yang sedang tinggal/menginap di hotel
5. Infant/bayi: Berarti bayi yang di dalam penerbangan biasanya di pendekkan menjadi INF yakni bayi masih berusia di bawah 24 bulan
6. Itinerary/rencana perjalanan: jadwal perjalanan secara detail termasuk jadwal kedatangan dan keberangkatan seorang wisatawan
7. Jet lag/Jet lag: Merupakan suatu perasaan yang sangat lelah sewaktu melakukan penerbangan yang sangat lama
8. Landing/Pendaratan : Posisi pesawat udara menuju tempat pendaratannya hingga sampai berhenti mendara di Bandara yang ditujunya
9. Length of Stay/waktu menginap : Jangka waktu berapa lama wisatawan tinggal di suatu hotel
10. Porter/Petugas pengangkut: Petugas resmi di bandara/pelabuhan yang di menawarkan jasa untuk mengangkat barang/bagasi
Istilah Kepariwisataan #6
1. Tour Guide/Pramuwisata : adalah seseorang yang memandu seorang wisatawan ketika sedang mengunjungi suatu area wisata atau tempat tempat wisata.
2. Tourism/pariwisata : adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, Pemerintah, dan Pemerintah Daerah;
3. Tour/wisata : adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seorang atau sekelompok orang dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembangan pribadi, atau mempelajari keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi dalam jangka waktu tertentu;
4. Panorama/Panorama: adalah pemandangan alam yang luas dan bebas yang biasanya dinikmati oleh wisatawan atau pelancong.
5. Refund/pengembalian uang : Pengembalian atas pembayaran konsumen yang telah membayar suatu produk seperti, paket tour, tiket pesawat, akomodasi dll, karena suatu hal konsumen tersebut membatalkan rencana perjalanannya.
6. Ticket/Tiket : adalah suatu tanda untuk masuk ke lokasi wisata.
7. Fam Trip : Suatu perjalanan untuk lebih mengenal produk-produk wisata atau destinasi wisata
8. Full Day Tour : Suatu tour yang berlangsung dalam satu hari penuh.
9. Half Day Tour : Lebih sering digunakan dalam suatu paket tour yang maksudnya suatu tour hanya berlangsung setengah hari.
10. object and appeal /Objek dan daya tarik wisata : adalah segala sesuatu yang menjadi
sasaran wisata.
sasaran wisata.
Istilah Kepariwisataan #5
1. Traditional Arts/Kesenian traditional : menjadi daya tarik para turis dan wisatawan untuk dipelajari.
2. Attractions/atraksi : adalah sebuah tempat rekreasi atau tempat berwisata.
3. accommodation/Akomodosi: Hotel atau tempat menginap wisatawan dalam perjalanan wisatanya
4. Traveling/perjalanan: perjalanan sekelompok atau seorang wisatawan.
5. Backpacker : adalah seseorang yang melakukan perjalanan dengan biaya yang murah
6. flocation : liburan di negara sendiri
7. Twixmas : liburan singkat antara Natal dan Tahun Baru
8. souvernir/Cindera mata : oleh oleh atu kenang kenangan yang dibawa wisatawan atau turis yang dibeli dan dibawa pulang dari tempat wisata.
9. carnaval/Karnaval : pawai dalam rangka pesta perayaan (biasanya mengetengahkan bermacam corak dari hal-hal menarik dari yang dirayakan itu).
10. Cottage/ Pondok : tempat menginap bagi para wisatawan backpacker karena tempat yang cenderung murah
Tuesday, November 19, 2013
Bakso Tikus #Jurnalistik Investigasi
Sekelebat, pentungan mendarat tepat di tubuh tikus berkumis panjang. Tak berdaya, tikus lalu dimasukan kedalam ember hitam. Tempat semua tikus sawah dan got hasil tangkapan dikumpulkan. Malam itu, Edi--bukan nama sebenarnya--tidak sedang membersihkan sawah dari hama yang bernama tikus. Edi juga tidak berburu tikus got untuk membersihkan lingkungan
disekitar rumah. Dia Berburu tikus untuk mengoplosnya dengan daging sapi. Kabarnya, daging-daging itu dipersiapkan untuk membuat BAKSO. BENARKAH? Apakah Edi benar-benar tega mencampur daging sapi dengan daging tikus? Atau cerita diatas hanya isapan jempol belaka? Banyak kisah, dongeng, isu, gosip tentang bakso tikus yang beredar di masyarakat. Tim investigasi REPORTASE Trans TV menelusuri keberadaan bakso tikus ini. Surprise ! Kami menemukan praktik penjualan bakso tikus. Bukan hanya itu, dipasaran ternyata bakso juga tercampur dengan 6 zat kimia mematikan. termasuk bahan boraks alias bahan baku deterjen dan lem kayu. Mual? Jangan dulu ! Sebab tidak semua bakso yang beredar mengandung boraks apalagi daging tikus. Lalu apa perbedaannnya? Dimana dijualnya?
Wartawan Reportase Investigasi Trans TV yang menyelidiki tentang masalah bakso tikus ini sedang menjalankan sistem jurnalisme Investigasi. Dimana narasumber harus disembunyikan identitasnya, harus ada kamera tersembunyi, alat perekam tersembunyi, dan lain sebagainya. Tujuannya agar masyarakat luas tahu tentang kebenaran dan pada akhirnya dapat lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi bakso yang akan mereka makan.
Subscribe to:
Posts (Atom)